Wednesday, 30 March 2011

All about civil engineering (Teknik sipil)

Belajar apa sih Teknik Sipil itu? Itulah sebagian
besar pertanyaan temen-temen yang baru lulus
SMA dan akan melanjutkan kuliah. Pertanyaan
yang wajar diajukan bagi mereka yang belum
mengetahui seluk beluk mengenai ilmu yang satu
ini. Banyak masyarakat yang belum mengetahui
bahkan memahami tentang Teknik Sipil. Ada
anggapan yang berkembang di masyarakat
bahwa lulusan Teknik Sipil akan bekerja sebagai
pegawai negeri sipil dan bekerja di kantor catatan
sipil. Anggapan ini berkembang karena
masyarakat melihat kata “sipil” yang mungkin
saja pemahamannya dapat berbeda dengan
makna sebenarnya dari ilmu tersebut.
Teknik Sipil merupakan salah satu cabang ilmu
teknik yang mempelajari tentang rekayasa
bangunan-bangunan sipil dan juga mempelajari
tentang akibat pembangunan bangunan sipil
tersebut terhadap masyarakat sekitar dan juga
khususnya terhadap lingkungan. Bangunan-
bangunan sipil merupakan bangunan-bangunan
yang tujuan pembangunannya ditujukan untuk
kepentingan masyarakat luas. Misalnya saja
rumah sakit, gedung sekolah, jalan raya,
jembatan, bendung, bendungan, dan lain
sebagainya. Banyaknya jenis bangunan sipil yang
ada menjadikan ilmu teknik sipil ini berkembang
sangat luas dan tidak hanya berdasarkan satu
teori tertentu saja. Saat awal mempelajari teknik
sipil, kita akan belajar mengenai dasar-dasar fisika
dan kimia yang bertujuan untuk mengingat
kembali konsep-konsep sederhana fisika dan
kimia yang telah dipelajari sebelumnya. Ini
penting karena sebagian besar konsep ini
dipergunakan untuk teori-teori lain dalam teknik
sipil. Selain itu, kita juga akan mempelajari
mengenai keseimbangan gaya-gaya. Salah satu
konsep dalam ilmu teknik sipil adalah adanya aksi
dan reaksi. Ini akan dipelajari dalam
keseimbangan gaya-gaya dimana dasar
konsepnya adalah reaksi gaya yang diterima
besarnya harus sama dengan aksi yang diberikan
terhadap reaksi tersebut sehingga terjadi
keseimbangan antara aksi dan reaksi dalam
sebuah keadaan. Bangunan-bangunan teknik sipil
selain memerlukan perhitungan dalam desain dan
konsep bangunannya, juga harus diperhatikan
perhitungan mengenai material yang
dipergunakan untuk membangun bangunan
tersebut. Material ini memiliki satu ilmu tersendiri
yang akan mempelajari jenis-jenis bahan, sifat-
sifat bahan, dan pemanfaatan material tersebut
dalam bangunan-bangunan sipil.
Cabang-cabang ilmu teknik sipil sangat
beranekaragam. Terdapat cabang ilmu struktur,
transportasi, hidro, geoteknik, dan manajemen
konstruksi. Cabang ilmu struktur mempelajari
tentang bagaimana cara membangun yang aman
dan sesuai dengan kaidah-kaidah teknik sipil.
Cabang transportasi mempelajari tentang
rekayasa transportasi perkotaan, bagian-bagian
jalan, dan proses pembuatan jalan. Cabang ilmu
hidro mempelajari tentang perilaku air, jaringan
irigasi, dan bangunan-bangunan air, misalnya
bendung dan bendungan. Cabang ilmu goeteknik
mempelajari tentang sifat-sifat tanah, jenis-jenis
pondasi, dan rekayasa pondasi. Cabang ilmu
manajemen konstruksi mempelajari tentang
pelaksanaan proyek, anggaran biaya proyek, dan
pengelolaan waktu pelaksanaan proyek.
Prospek kerja teknik sipil sangat luas.
Pembangunan infrastruktur yang sedang gencar
dilakukan merupakan peluang kerja yang dapat
dimanfaatkan oleh lulusan teknik sipil. Selain
berkarya di bidang konstruksi, lulusan teknik sipil
juga dapat berkarya sebagai penilai bangunan
yang dapat bekerja di bank. Lulusan teknik sipil
dituntut memiliki perencanaan yang matang dan
juga pelaksanaan rencana yang baik. Artinya,
setiap perencanaan yang telah disusun
sebelumnya dapat dilaksanakan dengan baik.
Buat temen-temen yang ingin melanjutkan, teknik
sipil merupakan salah satu jurusan yang dapat
dipertimbangkan. Selain memiliki prospek kerja
yang bagus, teknik sipil juga dapat mengajarkan
kita untuk lebih mandiri dan lebih menghargai
waktu. Jadwal kuliah yang padat dan diselingi
dengan tugas mandiri yang lumayan berat, mau
tidak mau akan membuat kita pandai mengatur
waktu dan tidak bergantung kepada orang lain,
terlebih lagi kepada orang tua. Banyak
pengalaman dan ilmu baru yang akan kita
dapatkan. Kita dapat merancang bangunan,
merancang capuran beton, dan lain sebagainya
yang terkait dengan bangunan sipil. Berkunjung
ke tempat lain untuk melihat bangunan sipil yang
ada juga merupakan pengalaman yang menarik.
Ilmu yang dipelajari dalam teknik sipil merupakan
ilmu terapan yang dapat dipratekkan secara
langsung. Kendala terbesar yang mungkin
dihadapi oleh lulusan teknik sipil yaitu perbedaan
antara teori yang didapat di bangku kuliah dengan
permasalahan yang dihadapi di lapangan.
Permasalahan di lapangan memiliki berbagai
macam faktor yang harus diperhatikan agar
permasalahan tersebut dapat diselesaikan.